-->

Cara yang Benar Dalam Menulis CV Untuk Aplikasi Beasiswa

Advertisemen
Curriculum Vitae (CV) merupakan  salah satu faktor yang sangat mempengaruhi diterimah tidaknya aplikasi pengajuan beasiswa anda. Maka sudah selayaknyalah anda memperhatikan penulisan dan cara pembuatan  VC secara baik dan benar 

Untuk membantu anda yang saat ini masih mengalami kebingunan tentang cara penulisan CV yang baik dan benar maka pada kesmpatan kali ini Pengedar.com akan memberikan 5 Tips dalam pembuatan CV agar aplikasi beasiwa anda bisa diterimah.

1. Tulislah Data Pribadi Serta Status Pendidikan Anda Secara Jelas
CV merupakan aplikasi yang memuat tentang data-data yang berkaitan tentang pribadi anda, seperti nama, alamat, kontak dll.

Data Pribadi

Maka dalam pembuatan CV hal dasar yang perlu diperhatikan yaitu kelengkapan data pribadi anda. Setelah itu cantumkan juga riwayat pendidikan anda, mulai dari jenjang SMA ke atas, jika ada cantumkan juga pendidikan non-formal yang pernah diikuti.

Lampirkan juga nilai IPK terakhir anda, sebab umunya pemberi beasiswa, meiliki standar IPK tertentu sehingga IPK merupakan bahan pertimbangan awal dalam penerimaan atau seleksi kandidat beasiswa.

2. Lampirkan Karya Ilmiah yang Pernah Anda Dipublikasikan

Jika anda berkas yang anda ajukan disertai karya ilmah tentu akan leih berpeluang untuk diterimah dibanding dengan mereka yang tidak memiliknya.



Seperti yang kita ketahui, bahwa beasiswa diperuntungkan bagi orang-orang berprestasi agar mendapat kesempatan untuk melanjutkan studynya tanpa takut akan keterbatasan dana. Shingga tak sedikit pemberi beasiswa mengunggulkan karya ilmiah, sebab hal tersebut merupakan bukti pencapainya prestasi anda. 

Terlebuh lagi jika anda mendaftar program beasiswa master degree (S2) atau doctoral degree (S3). Karya ilmiah merupakan hal yang sangat menentukan diterimah tidaknya aplikasi beasiswa nada. Maka dari itu, anda harus secara jelas dan detail dalam memberikan informasi dimana karya ilmiahmu diterbitkan, kapan, dan dengan topik apa. 

3. Tuliskan Prestasi Anda yang Menonjol

Seperti dengan karyah ilmah, prestasi juga merupakan faktor besar dalam menetukan diterimah tidaknya aplikasi anda sebab prestasi menjadi salah satu tolak ukur kemampuan kandidat. Beasiswa akan diberikan kepada pelajar atau mahasiswa yang memiliki kompetensi serta dapat mendemonstrasikan kemampuannya dengan baik. 

Sehingga dalam pengajuan beasiswa sertakanlah prestasi yang perna anda raih, baik itu prestasi akademik serta non-akademik. Anda juga dapat melampirkan penghargaan atau piagam yang perna kamu raih karena hal itu dapat menjadi nilai plus aplikasi anda. Jika memungkinkan sertakan juga prestasi penunjang dalam bentuk foto, video, atau website yang bisa kamu lampirkan sebagai bahan bukti.

4. Tulis Pengalaman yang Dimiliki

Pengalaman tidak jauh berbeda dengan prestasi yaitu dapat menjadi faktor yang menentukan diterimah tidaknya aplikasi beasiswa anda. Maka dari itu tulislah beberapa pengalam anda yang sekiranya penting dan berkaitan dengan beasiswa yang anda lamar. Hal tentu akan menjadi nilai plus aplikasi yang anda ajukan. Disarankan tulislah deskripsi pengalaman anda, durasi dan peran anda secara baik dan menarik.

Pengalaman yang Dimiliki


Sering dijumpai program beasiswa yang mengutamakan pelamar yang memiliki berpotensi dalam bidang kepemimpinan dan memiliki pengaruh kuat. Sehingga jika anda punya pengalaman dalam organisasi, maka lampirkan pengalman anda tersebut meskipun hanya organisasi kecil.

5. Sebutkan Kompetensi dan Relevansi

Sebagai bahan penunjang tuliskan juga kompetensi yang anda miliki, seperti kursus yang diikuti, hobi, kegiatan dan pengalaman dan latar belakang. Anda dapat juga menyertakan skill yang kamu kuasai, contohnya programming language C, Python, Microsoft Office, Adobe Photoshop, dan skill teknis lainnya. 



Tulislah kompetensi anda dengan format yang mudah dipahami dan menarik.

Selain itu pastikan CV kamu memiliki relevansi dengan program beasiswa yang kamu daftar.

Advertisemen